Pesona Jalur Alas Roban: Ikon Legendaris Pantura yang Penuh Misteri dan Keindahan
Eksotisme Jalan Alas Roban: Membelah belantara hutan jati dengan sejarah panjang era kolonial. (Foto: Dok. Mbatang.com)
BATANG, Mbatang.com – Siapa yang tidak kenal Alas Roban? Nama ini begitu melegenda di telinga masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Namun, di balik cerita-cerita seram atau reputasinya sebagai jalur rawan, kawasan yang terletak di Kabupaten Batang ini menyimpan nilai sejarah dan pesona alam yang luar biasa.
Melintasi Alas Roban sejatinya adalah melintasi lorong waktu. Di sinilah salah satu jejak ambisi Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels terukir jelas dalam bentuk Jalan Raya Pos (Grote Postweg) yang dibangun pada awal abad ke-19.
Eksotisme Jalan Alas Roban: Membelah belantara hutan jati dengan sejarah panjang era kolonial. (Foto: Dok. Mbatang.com)
Saksi Bisu Kerja Rodi
Jalur Alas Roban, khususnya jalur lama (Poncowati), dibangun dengan membelah bukit cadas dan hutan belantara. Konon, pembangunan ruas ini adalah yang terberat dalam proyek Jalan Anyer-Panarukan dan menelan banyak korban jiwa dari kalangan pribumi (kerja rodi).
Kini, sisa-sisa kegigihan tersebut masih bisa kita rasakan saat melintasi jalanan yang berkelok tajam di bawah naungan pohon-pohon jati raksasa yang usianya mungkin sudah ratusan tahun.
"Jalan ini bukan sekadar aspal. Ia adalah monumen sejarah yang hidup. Setiap tikungan di Alas Roban menyimpan cerita tentang perjuangan leluhur kita menaklukkan alam yang ganas."
Eksotisme Jalan Alas Roban: Membelah belantara hutan jati dengan sejarah panjang era kolonial. (Foto: Dok. Mbatang.com)
Pesona "Terowongan" Pohon Jati
Bagi pecinta touring atau fotografi, Alas Roban menawarkan keindahan visual yang dramatis. Saat siang hari, sinar matahari yang menerobos celah-celah daun jati menciptakan efek cahaya (Ray of Light) yang memukau.
Udara di kawasan ini pun relatif lebih sejuk dibandingkan area Pantura lainnya karena rimbunnya vegetasi. Tak heran jika kini banyak bermunculan warung kopi atau rest area sederhana di pinggir jalan yang menawarkan sensasi "ngopi di tengah hutan".
Eksotisme Jalan Alas Roban: Membelah belantara hutan jati dengan sejarah panjang era kolonial. (Foto: Dok. Mbatang.com)
Alas Roban Masa Kini
Sejak adanya Tol Trans Jawa dan pembagian jalur (Jalur Beton & Jalur Utara), beban lalu lintas di jalur lama Alas Roban jauh berkurang. Hal ini justru membuatnya lebih nyaman untuk dinikmati sebagai jalur wisata sejarah.
Jika Anda kebetulan melintas di Batang dan tidak sedang terburu-buru, cobalah keluar dari tol sejenak. Rasakan sensasi berkendara santai menyusuri rindangnya Alas Roban sembari mengenang sejarah panjang bangsa ini.
(Redaksi Mbatang.com)