Sejarah Penundan Gringsing Syakh Jabang Bayi

Table of Contents

Syakh Jabang Bayi Sejarah Penundan Gringsing Batang Syakh Jabang Bayi Tersebutlah seorang Pemimpin Adipati Luwuk yg menguasai Siluwuk-Weleri, seorang Adipati yang tamak, rakus dan kejam apapun keinginannya harus ia dapat, walau dengan kekerasan dan tak segan segan untuk membunuhpun ia jalani asal keinginannya bisa tercapai.

Makam Syakh Jabang Bayi

Pada suwatu malam Ia bermimpi,dan bertemu dengan malaikat maut, ia disiksa suasana begitu panas membara. Sang adipati menanyakan sebab apa disiksa seperti ini, sangat pedih dan sangat menakutkan. Malaikat Maut menjawab "inilah neraka,kau patut disiksa dan mendapat hukuman sperti ini,karena ini hukuman yg pantas untuk orang yang kejam sepertimu!!! Ia menangis terisak minta ampunan,hingga ia terbangun tp badan terasa sakit dan panas sekujur tubuhnya tp aneh tubuhnya melepuh seperti layaknya terkena api sesungguhnya,iapun termenung dan menangis layaknya anak kecil,ia merenungi segala kesalahan dan ketamakannya,ia sadar dgn kekeliruannya selama ini.

Makam Syakh Jabang Bayi

Sejarah Penundan Gringsing Syakh Jabang Bayi Makam Syakh Jabang Bayi Baca juga : Legenda Desa Rowo Belang dan Tombak Pusaka Kyai Pulung

Makam Syakh Jabang Bayi

Berhari hari ia tak nafsu makan,minum ia selalu memikirkan mimpi yang dialaminyaseluruh hartanya dibagi bagikan pada orang orang miskin, kemudian ia meninggalkan seluruh jabatan,kekuasaan serta harta keyaannya,adipati Luwuk pergi kebarat tanpa adanya tujuan,ia hnya ingin sllu berbuat kebaikan selama ia msih diberikan umur panjang,tiba disuatu tempat ia berhenti disuatu sumbermata air disaat ia mau minum air dr sumber tersebut,dari balik pohon keluarlah seekor harimau/macan lapar yg siap menyerang sang adipati Luwuk,Adipati Luwuk hnya pasrah,Ia sembari berkata " makanlah aku bila kau memerlukan tubuhku untuk kau makan dan untuk menghapus dosa dosaku". Simak Juga : Syekh Rahmatillah Bupati Pertama Kabupaten Batang

Seketika itu datanglah seorang lelaki paruhbaya menghalau mcan tsb,tp bukanya berterimakasih sang adipati malah menagis,lelaki paruhbaya menanyakan knpa malah menangis?? Sang Adipatipun kemudian menceritan semuanya,lalu mereka saling mengenalkan diri tak lain lelaki paruhbaya adalah Sunan Kalijaga,akhirnya atas peristiwa tsb maka sumberair itu dinamakan Tuk Macan,semenjak itu adipati Luwuk diwejang keagamaan, kerohanian dan makna kehidupan bahwa semua tindakan psti ada balasannya,merasa cukup Sunan Kalijaga memejang,sang Adipati bersyukur mendapatkan Hidayah serta Pertolongan,besok ramainya zaman desa itu di berinama Penundan kata dasar TUNDHO artinya TOLONG dan PENUNDHAN yg artinya PERTOLONGAN./p>

Semenjak itu sang adipati menjadi seorang sufi yg meninggalkan keduniawian dan ia merasakan hidup yg sebenarnya dan ia merasa sperti dilahirkan kembali,maka Sunan Kalijogo memberi nama SYEKH JABANG BAYI yangg artinya ia telah mendapatkan hidayah dan membersihkan diri,bersih dan suci seperti layaknya BAYI. Lihat juga :Kumpulan Foto Pahlawan Sejarah Kab Batang Terima Kasih telah membaca Syakh Jabang Bayi Sejarah Penundan Gringsing Batang Jawa Tengah yang di tulis oleh Leonardo Dekat-priyo semoga bermanfaat.