-->

Dalam rangka P4GN Pasiintel Kodim 0736/Batang adakan Sidak

Batang - Dalam rangka P4GN (Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba) di kalangan prajurit TNI khususnya Kodim 0736/Batang, Pasiinteldim beserta anggota Unit Intel melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke seluruh Koramil jajarannya pada 15/11.


Dandim 0736/Batang melalui Pasi Intel Kapten Inf Abdul Mutholib menyampaikan maksud dan tujuannya diadakan pengecekan secara mendadak tersebut agar dapat diperoleh hasil yang sesuai dengan harapan dari Pimpinan TNI,  karena apabila diberitahukan terlebih dahulu, maka Prajurit yang terindikasi menggunakan Narkoba akan menghindar dengan berbagai macam alasan agar tidak mengikuti tes urine yang dilaksanakan di Koramil.

Kapten Tholib juga menyampaikan bahwa saat ini di seluruh dunia sudah beredar 348 jenis narkotika baru yang dikenal dengan nama new phsycoactive substances (NPS). Sementara itu, di wilayah Indonesia Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan sekitar 29 jenis NPS yang menghasilkan efek sama seperti ekstasi dan sabu-sabu, bahkan beberapa NPS mempunyai dampak yang lebih berbahaya dan mematikan bahkan di Batang juga pernah terjadi kasus PCC yang menimpa generasi muda.

Sehingga saat ini prajurit sangat rentan dijadikan sasaran/obyek peredaran Narkoba dengan alasan sangat potensial dijadikan tameng oleh para bandar Narkoba ataupun sebagai backing tanpa disadari oleh prajurit itu sendiri, karena penggalangan yang dilakukan menggunakan cara cara yang sangat halus.

Untuk menghindari hal tersebut maka Dandim 0736/Batang memerintahkan Pasi Intel untuk rutin melaksanakan pengecekan kepada semua anggota Kodim 0736/Batang (Prajurut dan ASN) juga kepada keluarganya sebagai upaya dalam pengamanan personel.

Kapten Tholib juga mengajak di era digital sekarang ini banyak sekali oknum masyarakat yang mengajak kepada prajurit TNI untuk bertindak dan bersikap yang dapat menjatuhkan nama baik institusi TNI dengan berbagai macam cara dan iming iming yang menarik, untuk itu sebagai prajurit TNI kita harus mengingat kembali dan amalkan Santiaji yakni Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI, pungkasnya.

Disamping pengecekan urine juga dilaksanakan pengecekan Instalasi listrik dan kendaraan dinas sebagai upaya meminimalisir terjadinya kebakaran yang disebabkan karena hubungan arus pendek dan kerugian personel dan materiil yang disebabkan karena ketidaklaikan SPM dinas.(Pendim0736).

Dalam rangka P4GN (Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba) di kalangan prajurit TNI khususnya Kodim 0736/Batang, Pasiinteldim beserta anggota Unit Intel melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke seluruh Koramil jajarannya pada 15/11.

Dandim 0736/Batang melalui Pasi Intel Kapten Inf Abdul Mutholib menyampaikan maksud dan tujuannya diadakan pengecekan secara mendadak tersebut agar dapat diperoleh hasil yang sesuai dengan harapan dari Pimpinan TNI,  karena apabila diberitahukan terlebih dahulu, maka Prajurit yang terindikasi menggunakan Narkoba akan menghindar dengan berbagai macam alasan agar tidak mengikuti tes urine yang dilaksanakan di Koramil.

Kapten Tholib juga menyampaikan bahwa saat ini di seluruh dunia sudah beredar 348 jenis narkotika baru yang dikenal dengan nama new phsycoactive substances (NPS). Sementara itu, di wilayah Indonesia Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan sekitar 29 jenis NPS yang menghasilkan efek sama seperti ekstasi dan sabu-sabu, bahkan beberapa NPS mempunyai dampak yang lebih berbahaya dan mematikan bahkan di Batang juga pernah terjadi kasus PCC yang menimpa generasi muda.

Sehingga saat ini prajurit sangat rentan dijadikan sasaran/obyek peredaran Narkoba dengan alasan sangat potensial dijadikan tameng oleh para bandar Narkoba ataupun sebagai backing tanpa disadari oleh prajurit itu sendiri, karena penggalangan yang dilakukan menggunakan cara cara yang sangat halus.

Untuk menghindari hal tersebut maka Dandim 0736/Batang memerintahkan Pasi Intel untuk rutin melaksanakan pengecekan kepada semua anggota Kodim 0736/Batang (Prajurut dan ASN) juga kepada keluarganya sebagai upaya dalam pengamanan personel.

Kapten Tholib juga mengajak di era digital sekarang ini banyak sekali oknum masyarakat yang mengajak kepada prajurit TNI untuk bertindak dan bersikap yang dapat menjatuhkan nama baik institusi TNI dengan berbagai macam cara dan iming iming yang menarik, untuk itu sebagai prajurit TNI kita harus mengingat kembali dan amalkan Santiaji yakni Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI, pungkasnya.

Disamping pengecekan urine juga dilaksanakan pengecekan Instalasi listrik dan kendaraan dinas sebagai upaya meminimalisir terjadinya kebakaran yang disebabkan karena hubungan arus pendek dan kerugian personel dan materiil yang disebabkan karena ketidaklaikan SPM dinas.(Pendim0736).

Baca Juga

Simak

Show Disqus Comment Hide Disqus Comment

Disqus Comments