Pelatihan Kuliner Ciptakan 1000 Pemuda Desa Berwirausaha
Table of Contents
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Wahyu Budi Santoso menuturkan tujuannya supaya masyarakat tidak hanya mampu membuat Serabi Kalibeluk saja tetapi juga bisa membuat produk lain, termasuk proses pengemasan yang menarik.
“Pelatihan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengenalkan Serabi Kalibeluk di Kecamatan masing-masing,” tutur Wahyu.
Menurutnya, di dalam pelatihan ini kita menciptakan kreasi dan inovasi agar bisa dinikmati dengan berbagai rasa. Selain itu kita juga melatih cara mengemas produk semenarik mungkin sampai memasarkan produk ke konsumen supaya layak menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Batang.
“Diharapkan nanti setelah selesainya pelatihan kuliner Serabi Kalibeluk ini para peserta dapat menjadi duta untuk menyampaikan keahlian yang didapat kepada masyarakat sekitar seperti saat kegiatan PKK dan dapat menyukseskan program 1000 Pemuda Desa dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru,” pungkas Wahyu.
Sementara Tatik Setyaningsih warga Desa Brayo Kecamatan Wonotunggal mengungkapkan setelah selesainya kegiatan ini tidak akan berhenti begitu saja, tapi ada rencana tindaklanjut berupa menghasilkan produk kreasi baru dari Serabi Kalibeluk agar dikenal masyarakat luas, sehingga nantinya bisa menjadi oleh-oleh khas dari Kabupaten Batang.
“Usai pelatihan kami bersama Disparpora berencana untuk mempromosikan kreasi baru dari Serabi Kalibeluk kepada masyarakat di Alun-alun Batang, sehingga masyarakat mengetahui dan tertarik untuk membelinya,” ujarnya.
Harapannya ada hasil yang diperoleh berupa kreativitas dan inovasi dalam sebuah produk yang memiliki daya jual yang bersaing.
“Mari membuka wawasan masyarakat seluas-luasnya untuk menarik perhatian wisatawan domistik maupun mancanegara sehingga perputaran roda perekonomian di Kabupaten Batang semakin kencang,” pungkasnya. (Heri/Lutfi/Mc Batang)
Post a Comment
Terima Kasih Banyak telah meninggalkan komentar