Premier Film "Alas Roban" di Batang: Angkat Misteri Jalur Tengkorak & Nostalgia Nike Ardilla Era 90-an
BATANG – Siapa yang tak kenal dengan keangkeran Alas Roban? Jalur legendaris di Kabupaten Batang yang dijuluki "Jalur Tengkorak" ini akhirnya diangkat ke layar lebar. Penayangan perdana (premier) film horor berjudul "Alas Roban" sukses digelar di Bioskop Platinum Cineplex Batang, Rabu (24/12/2025).
Suasana bioskop semakin meriah dengan kehadiran langsung para pemeran utamanya, yakni Michelle Ziudith, Fara Shakila, dan Taskya Namya. Kehadiran mereka menyedot perhatian warga Batang yang penasaran bagaimana kisah mistis daerahnya divisualisasikan.
Menguak Mitos Jalur Tengkorak 90-an
Jalur Pantura Alas Roban bukan sekadar lintasan transportasi. Bagi warga Batang dan pelintas, jalanan dengan tanjakan curam dan tikungan tajam ini menyimpan sejuta misteri.
Produser film, Oswin Bonifanz menjelaskan bahwa film ini sengaja mengambil setting waktu tahun 1990-an. Tujuannya untuk menghidupkan kembali nuansa mencekam dan "kengerian murni" Alas Roban sebelum adanya perbaikan jalur seperti sekarang.
"Bagi masyarakat Batang, film ini terasa istimewa karena menampilkan identitas daerah yang lekat dengan cerita rakyat dan nuansa mistis yang selama ini hidup di tengah masyarakat," ujar Oswin usai acara Nonton Bareng (Nobar).
Riset Mendalam dan Ritual "Permisi"
Film produksi Unlimited Production yang berkolaborasi dengan Narasi Semesta dan Legacy Pictures ini tidak dibuat asal-asalan. Oswin mengungkapkan bahwa riset sudah dimulai sejak November 2023.
"Kami tidak hanya berimajinasi. Tim melakukan penelusuran langsung, menggali cerita dari narasumber warga lokal, hingga melakukan ritual 'permisi' sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur," jelasnya.
Meski sempat ada cerita pengalaman tak biasa yang dialami kru dan pemain saat syuting bulan Juni lalu, proses produksi berjalan lancar berkat bantuan warga setempat.
Nostalgia Lagu Nike Ardilla
Ada fakta menarik yang membuat film ini wajib ditonton, terutama bagi pecinta musik lawas. Untuk memperkuat atmosfer 90-an, film "Alas Roban" memasukkan elemen musik era tersebut, termasuk lagu-lagu legendaris dari mendiang Nike Ardilla.
Ini bukan hanya soal hantu, tapi juga mengajak penonton bernostalgia ke masa ketika kabut hutan belantara Alas Roban masih sangat pekat dan sunyi, jauh sebelum adanya jalur lingkar beton yang aman seperti sekarang.
Apresiasi Bupati: Potensi Wisata Batang
Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, yang turut hadir memberikan apresiasi tinggi. Ia melihat film ini sebagai peluang emas untuk mempromosikan Batang di kancah nasional bahkan global.
"Ini karya luar biasa. Cerita lokal yang dikemas industri menjadi tontonan berkelas. Semoga film ini tembus sepuluh juta penonton dan memberi manfaat bagi masyarakat Batang," harap Bupati.
Jadwal Tayang:
Film garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu ini dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 15 Januari 2026. Warga Batang, siap uji nyali?
Post a Comment
Terima Kasih Banyak telah meninggalkan komentar