Hotel Batang Wajib Ada Masakan Megono
Table of Contents
Penjabat (PJ) Bupati mBatang, Bapak Siswo Laksono meminta makanan Khas mBatang Sego megono harus masuk dalam hidangan makanan di Motel–Hotel di kabupaten mbatang. Langkah ini perlu dilgerakkan buat memperkenalkan megono ke khalayak luas.
Bapak Siswo laksono mengungkapkan hal tersebut usai membuka aktivitas competition megono, pada taman hiburan warga ( thr ) kramat batang jumat, (19/5).
“buat lebih mengenalkan makanan spesial masyarakat kabupaten batang, nasi megono harus serta wajib menjadi hidangan kuliner yg terdapat di lodge, agar dikenal bahwa megono adalah batang,” istilah siswo laksono.
Dikatakan, makanan megono ialah warisan leluhur yang wajib dilestarikan. Megono perlu dikembangkan. Sebab, istilah siswo, disamping menjadi makanan masyarakat yang sehat serta bergizi, supaya tak ditinggalkaan sang warga menggunakan makanan terbaru.
“nasi megono yg diusung pada pageant, cita rasanya masih standar. Masih perlu penemuan dan kreasi baru sehingga megono menjadi spesial kabupaten btg serta dibutuhkan juga outlet – outlet yang khusus menjual nasi megono,” ujar siswo laksono.
Pada dinas pariwisata pemuda serta olah raga, siswo meminta, agar competition megono untuk mampu diagendakan secara rutin. “event ini sangat potensi buat dijadikan wisata makanan dan harus banyak melibatkan masyarakat dan usaha mungil menengah (ukm) yang terdapat di kabupaten batang.” tambah siswo laksono.
advert meantime itu ketua dinas pariwisata, pemuda serta olah raga kabupaten batang bambang supriyanto berkata, pageant kuliner megono untuk mengangkat makanan spesial batang. Megono itu sendiri didesain dengan bahan baku nangka muda serta banyak disukai sang masyarakat batang.
“aktivitas pageant dilaksanakan pada lokasi obyek wisata taman hiburan rakyat (thr) kramat yg menjadi legenda di batang pada technology tahun 1990. Hal ini buat menumbuh kembangkan pulang thr menjadi obyek wisatata menggunakan pengembangan dan penemuan dengan sarana wisata baru seperti olam renang dan tanaman langka,” kata bambang supriyanto.
Dalam festival megono, nasi megono yang ditampilkan menarik sang para peserta, dipadu menggunakan aneka lauk, mirip ikan asin, ikan wader, telur bebek serta daging empal. Juara i diraih oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) Kecamatan Reban, juara II pokdarwis kecamatan bawang, juara III pokdarwis Kecamatan Subah mBatang Jawa Tengah.