Persiapan Vaksin Corona di Kabupaten Batang masih menunggu kebijakan Pemerintah Pusat, kalau jadi pelaksanaan program vaksinasi pada awal tahun 2021. Pemerintah Kabupaten Batang akan menyiapkan lokasi mana yang terjangkau akan dijadikan tempat vaksinasi, diantara usulnnya adalah Puskesmas dan Rumah Sakit sebagai pusat penyelenggara vaksinasi.
Vaksin Corona nantinya juga tidak semuanya mendapatkan secara gratis, karena Pemerintah Pusat belum bisa mengcover semuanya, bagi masyarakat yang mampu bisa melaksanakan vaksinasi secara mandiri
Sebelumnya disebutkan, Indonesia akan menggunakan 6 vaksin corona berbeda untuk melakukan program vaksinasi. Keenam vaksin itu diantaranya adalah Bio Farma (Persero), Astra Zeneca-Oxford, Sinopharm, Moderna, Sinovac, Pfizer dan BioNTech.
kemungkinan vaksin corona tidak akan sempurna atau sepenuhnya manjur. Namun dalam skala tertentu, hal itu bukanlah masalah, Kita hurus berinisiatif sendiri supaya Virus Corona tidak ada lagi di lingkungan kita dengan menaati protokol kesehatan, seperti jaga jarak, Gunakan masker jika Anda sakit dan segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, Terapkan etika batuk atau bersin (dengan menutup mulut dan hidung), dan jangan meludah sembarangan, cuci tangan dengan sabun ,konsumsi Vitamin, jaga kesehatan. kondisi lingkungan serta pola hidup yang buruk dapat memperparah penularan virus karena itu agar kita semua orang menjaga kebersihan untuk mengurangi potensi penularan Covid-19.
Pada saat ini Kabupaten Batang mengalami peningkatan kasus infeksi Covid-19. Hal tersebut ditandai dengan merahnya status kasus Covid-19 diberbagai wilayah Kecamatan Batang. Penyebap meningkatnya Covid-19 dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat yang beranggapan untuk tidak terlalu khawatir dengan situasi saat ini. Selain itu banyaknya kasus orang yang terinfeksi tanpa memperlihatkan gejala pun menjadi alasan luasnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Batang
Kasus penyebarannya itu biasanya dari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tanpa sadar menularkan kepada keluarga teman dan orang lain, kemudian yang sangat mungkin terjadi adalah ketika warga menjenguk kerabat atau temannya yang sedang sakit, namun tanpa sepengetahuan mereka ternyata orang yang mereka jenguk itu terinfeksi Covid-19
Penting Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19
Dilansir dari halodoc.com Studi yang saat ini dilakukan Pfizer dan BionTech memang dirancang untuk mendeteksi apakah vaksin bisa melindungi dari gejala COVID-19 yang parah atau tidak. Namun, hingga saat ini, pihak Pfizer mengaku belum bisa mempublikasikan datanya.
Pfizer dan BionTech mengklaim bahwa vaksin corona buatannya efektif pada 90 persen orang. Lalu, mengapa 10 persen sisanya tidak berhasil? Pakar virus dari University of Leeds, Dr. Stephen Griffin, mengatakan bahwa sulit untuk menjelaskan mengapa vaksin tidak berhasil pada pasien tanpa mengetahui siapa mereka.
Menurut Griffin, vaksin akan bekerja pada orang yang berbeda secara berlainan juga. Jadi, seseorang sering mendapatkan tingkat respons yang berbeda dalam populasi, dan sulit untuk memahami dengan pasti mengapa beberapa orang merespons dan mengapa beberapa tidak merespons.
Semoga dengan adanya Vaksin Corona Indonesia bebas dari Virus dan kembali normal seperti semula, jika teman teman membutuhkan konsultasi kesehatan bisa buka web halodoc.com atau instal aplikasinya di Playstore menu yang ada di halodoc.com komplit seperti Chat langsung dengan dokter konsultasi kesehatan dan pengobatan info tips kesehatan dll.
Show Disqus Comment Hide Disqus Comment